Home » Mapel » 6 Contoh Soal Teori Mutasi Biologi Lengkap dengan Pembahasannya

6 Contoh Soal Teori Mutasi Biologi Lengkap dengan Pembahasannya

6 Contoh Soal Teori Mutasi Biologi Lengkap dengan Pembahasannya

Halo Quipperian!

Kamu senang dengan pelajaran Biologi? Luar biasa! Pastinya kamu senang belajar berbagai contoh soal per materi pelajaran itu ya.

Kalau begitu, Quipper Video Blog akan memberikan kamu contoh-contoh soal pelajaran Biologi. Kali ini, contoh soal yang akan diberikan mengenai materi Mutasi. Yuk, disimak!

Contoh Soal Teori Mutasi Biologi

  1.     Penyebab mutasi sukar untuk diamati karena…
  1.     Gen yang terkena mutasi memiliki kesamaan dengan gen lainnya.
  2.     Gen yang mengalami mutasi pada umumnya bersifat letal, sehingga tidak dapat diamati.
  3.     Gen mutasi selalu membuat lingkungan sekitarnya terkontaminasi penyakit.
  4.     Masih jarang alat yang bisa digunakan untuk mengamati gen mutasi.
  5.     Mutasi tidak memiliki ciri khusus.

Untuk menjawab pertanyaan seperti ini, kamu harus memahami betul dasar pengetahuan mengenai mutasi genetik dalam pelajaran biologi. Herman Yoseph Muller (1890-1945), ahli asal Amerika Serikat, berpandangan bahwa mutasi yang terjadi pada sel-sel somatik (tubuh) tidak akan membawa perubahan pada keturunanya. Sedangkan, mutasi yang terjadi pada sel-sel gamet kebanyakan letal (mati) sebelum dilahirkan atau sebelum dewasa.

Peristiwa mutasi memiliki beberapa karakteristik umum. Pertama, peristiwa mutasi belum dapat diketahui secara pasti bagian gen mana saja yang mengalami mutasi. Kedua, gen yang mengalami mutasi dalam suatu individu tidak menonjolkan diri. Ketiga, gen yang mengalami mutasi pada umumnya bersifat letal. Keempat, gen yang mengalami mutasi pada umumnya bersifat resesif, sehingga dalam keadaan heterozigot belum dapat terlihat.

Karakteristik peristiwa mutasi itulah yang membuat para ahli sulit untuk mengamati peristiwa mutasi. Dengan demikian, berdasarkan penjelasan tersebut, maka jawaban untuk soal tersebut ialah B.

  1.     Pergantian basa nitrogen yang tidak sejenis disebut peristiwa…
  1.     Tranversi.
  2.     Transisi.
  3.     Insersi.
  4.     Delesi.
  5.     Euploidi.

Pergantian basa nitrogen pada suatu rantai polinukleotida dapat menyebabkan perubahan pada kodon. Peristiwa ini disebut dengan subtitusi. Perubahan kodon akan menyebabkan perintah pembuatan asam amino menjadi berubah sehingga terjadi mutasi genetik.

Berdasarkan basa nitrogen yang digantikan, mutasi secara subtitusi dibedakan menjadi dua, yakni tranversi dan transisi. Tranversi merupakan pergantian basa nitrogen yang tidak sejenis. Sedangkan, transisi merupakan pergantian basa nitrogen yang sejenis.

Berdasarkan penjelasan tersebut sudah jelas bukan jawabannya? Ya, jawabannya adalah A.

Belajar Biologi Teori Mutasi untuk Materi Dasar SMA

  1.     Delesi dapat terjadi karena…
  1.     Adanya penyisipan satu atau lebih pasangan basa nitrogen pada rantai DNA.
  2.     Pergantian basa purin dari satu mutasi DNA dengan purin lainnya atau basa pirimidin dengan pirimidin lainnya.
  3.     Adanya pengurangan satu atau lebih pasangan basa nitrogen pada rantai DNA.
  4.     Penguranagn atau penambahan kromosom.
  5.     Perubahan kromosom pada salah satu genom.

Delesi merupakan salah satu dari dua perisitiwa penyisipan dan pengurangan basa nitrogen. Peristiwa penyisipan disebut dengan insersi, sedangkan pengurangan basa nitrogen disebut dengan delesi. Terjadinya delesi disebabkan adanya pengurangan satu atau lebih pasangan basa nitrogen pada rantai DNA.

Dari penjelasan singkat itu maka dapat diketahui bahwa jawaban yang benar pada soal tersebut adalah C. Bagaimana Quipperian? Cukup mudahkan soal tersebut kalau kamu sudah paham apa itu delesi?

  1.     Mutasi yang terjadi karena perubahan jumlah kromosom disebut ploidi. Perubahan itu ada beberapa macam, yakni:
  1.     Eploidi dan Epicentrum.
  2.     Insersi dan Delesi.
  3.     Tranversi dan Transisi.
  4.     Tranparansi dan Mutagen.
  5.     Euploidi dan Aneuploid.

Pertanyaan ini cukup mudah. Ploidi memiliki dua macam perubahan, yakni Euploidi dan Aneuploid. Euploidi merupakan mutasi yang melibatkan pengurangan atau penambahan dalam perangkat kromosom (genom). Sedangkan, Aneuploid merupakan mutasi kromosom yang tidak melibatkan perubahan pada seluruh genom, tetapi terjadi hanya pada salah satu kromosom dari genom.

Cukup jelas bukan jawabannya? Ya, jawaban yang tepat untuk soal tersebut ialah E.

  1.     Di bawah ini yang bukan karakteristik penderita sindrom Turner ialah:
  1.     Gonad abnormal dan steril.
  2.     Tubuh pendek.
  3.     Memiliki leher yang bersayap.
  4.     Payudara berkembang dengan baik.
  5.     Terdapat kelainan kardiovaskuler.

Sindrom Turner merupakan salah satu dari peristiwa aneuploid yang terjadi pada manusia. Sintrom tersebut ditemukan oleh H.H. Turner pada tahun 1938. Sindrom Turner terjadi pada individu yang kehilangan kromosom Y sehingga hanya mempunyai kromosom X. Individu penderita sindrom Turner berjenis kelamin perempuan.

Penderita sindrom tersebut memiliki beberapa karakteristik. Pertama, memiliki gonad abnormal dan steril. Kedua, tubuh penderita berukuran pendek. Tiga, payudara tidak berkembang dengan baik. Empat, mempiliki leher yang bersayap. Lalu, kelima, terjadi keterbelakangan mental. Dan, enam, terdapat kelainan kardiovaskuler.

Dari pilihan jawaban yang ada, yang tidak termasuk dalam karakteristik itu ialah karakteristik payudara berkembang dengan baik. Jadi, jawaban untuk soal tersebut ialah D.

Belajar Mutasi Biologi SMA Kelas 12 untuk Persiapan UN yang Matang

  1.     Perhatikan data berikut:
  • Berumur pendek, usia rata-rata hanya 6 bulan;
  • Tengkorak berbentuk agak lonjong;
  • Memiliki bentuk mulut yang lebih kecil;
  • Bentuk dada pendek dan lebar;
  • Memiliki letak telinga yang lebih rendah.

Data di atas merupakan ciri-ciri dari sindrom:

  1.     Down.
  2.     Turner.
  3.     Edwards.
  4.     Patau.
  5.     Alien.

Ciri-ciri di atas merupakan ciri dari sindrom Edwards. Sindrom yang ditemukan oleh I.H. Edwards itu membuat penderitanya mengalami peristiwa trisomi pada kromosom ke-16, 17, dan 18. Jadi, jawaban untuk soal di atas adalah pilihan jawaban C.

Bagaimana Quipperian, enam contoh soal materi teori mutasi tersebut? Kalau kamu masih membutuhkan contoh soal lainnya, kamu bisa mendapatkannya di Quipper Video. Tetap semangat belajar dan jangan patah arang ya Quipperian. Percaya saja, dengan usaha yang keras, kamu akan selalu mendapatkan kebaikan, terutama nilai yang baik!

Penulis: Muhammad Khairil

Lainya untuk Anda