9 Tema Projek Profil Pelajar Pancasila dan Contoh Kegiatannya

Apa itu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila? Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah salah satu istilah yang digunakan dalam Kurikulum Merdeka.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini menjadi salah satu fokus Kemendikbudristek karena diyakini dapat mencapai visi pendidikan Indonesia, yaitu mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.

Dalam implementasinya, Kemendikbudristek sudah menentukan beberapa tema Projek Profil Pelajar Pancasila yang dapat digunakan pada jenjang pendidikan SD hingga SMA/SMK. Apa saja temanya? Mari kita bahas satu per satu lewat ulasan berikut ini. 

Pengertian Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Melansir dari dokumen yang diterbitkan oleh Kemendikbudristek, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. 

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini menjadi salah satu fokus Kemendikbudristek karena diyakini dalam mencapai visi pendidikan Indonesia, yaitu mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project-based learning) yang berbeda dengan pembelajaran berbasis projek dalam program intrakurikuler di dalam kelas.

Melalui projek ini, siswa mendapatkan kesempatan untuk belajar dalam situasi yang tidak formal, struktur belajar yang lebih fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan terlibat langsung dengan lingkungan sekitar. Dengan begitu, berbagai kompetensi yang mereka miliki akan lebih terasah. 

Dalam implementasinya, Kemendikbudristek telah menetapkan tujuh tema Projek Profil Pelajar Pancasila untuk SD maupun SMA. Khusus untuk SMK, Kemendikbudristek menetapkan tujuh tema pilihan dan dua tema wajib sehingga total tema Projek Profil Pelajar Pancasilanya menjadi sembilan macam tema. 

Tema Proyek Profil Pelajar Pancasila ini nantinya akan dijalankan oleh sekolah selama satu tahun ajaran sebagai bagian dari Program Tahunan (ProTa) sesuai bulan pelaksanaan dari setiap tema. 

Tema Projek Profil Pelajar Pancasila

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa Kemendikbudristek sudah menetapkan tema Projek Profil Pelajar Pancasila ini sehingga sekolah bisa langsung memilih tema yang akan dijalankan. 

Namun, dalam pemilihan tema umum Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini harus berdasarkan empat ini, yaitu:

  • Tahap kesiapan sekolah dan guru dalam menjalankan projek.
  • Kalender belajar nasional, perayaan nasional atau internasional. Misalnya, tema yang dipilih adalah Gaya Hidup Berkelanjutan, maka dilaksanakan menjelang peringatan Hari Bumi, atau tema Bhinneka Tunggal Ika dilaksanakan menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. 
  • Isu atau topik yang baru saja terjadi dan ramai diperbincangkan dapat dijadikan fokus pembahasan atau prioritas sekolah. Meskipun demikian, isu atau topik tersebut harus dicari kesesuaian atau keterkaitannya dengan tema Projek Profil Pelajar Pancasila yang telah ditentukan. 
  • Tema yang belum dilakukan di tahun sebelumnya dan dapat mengulang siklus setelah semua tema sudah dipilih. Untuk memudahkan sekolah dalam memastikan bahwa semua tema telah dijalankan, sekolah dapat melakukan dokumentasi dan pencatatan portofolio projek apa saja yang telah dijalankan. 

Berikut adalah beberapa tema Projek Profil Pelajar Pancasila SD hingga SMA/SMK yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud. 

1. Gaya Hidup Berkelanjutan

Tema ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap dampak dari aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun jangka panjang, terhadap keberlangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya. 

Membangun kesadaran siswa untuk bersikap dan berperilaku ramah lingkungan, serta mencari solusi dari masalah lingkungan adalah fokus utama tema ini. 

2. Kearifan Lokal

Krisis identitas diri akibat lunturnya budaya dan kearifan lokal masyarakat menjadi salah satu isu yang sedang dihadapi bangsa Indonesia. Untuk mengatasinya, maka dipilihlah tema ini dengan harapan dapat membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi tentang budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar ataupun daerah tersebut. 

Untuk kegiatan tema Kearifan Lokal ini guru dapat menyesuaikannya dengan kearifan lokal masing-masing daerah. 

3. Bhinneka Tunggal Ika

Pada tema Bhinneka Tunggal Ika ini, siswa diajak untuk lebih mengenal belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman kelompok agama dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat sekitar dan di Indonesia serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya.

Selain itu, tema ini juga mengajarkan siswa untuk lebih kritis dan reflektif dalam menelaah berbagai stereotip negatif yang biasanya dilekatkan pada suatu kelompok agama, serta dampak yang dapat ditimbulkan jika terjadi konflik dan kekerasan. 

4. Bangunlah Jiwa dan Raganya

Selain menghadapi krisis identitas diri, perundungan juga menjadi perhatian khusus. Apalagi, berdasarkan data hasil riset Programme for International Students Assessment (PISA) 2018 menunjukkan bahwa Indonesia berada pada peringkat kelima sebagai negara dengan siswa korban perundungan terbanyak. 

Ada sekitar 41,1% siswa yang mengaku pernah mengalami perundungan. Hal inilah yang mendorong Kemendikbud untuk memasukan tema Bangunlah Jiwa dan Raganya dalam tema Projek Profil Pelajar Pancasila. 

Dengan adanya tema ini, diharapkan dapat membangun kesadaran dan keterampilan siswa untuk memelihara kesehatan fisik dan mental, baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya.

5. Suara Demokrasi

Sebagai negara demokrasi, sangat penting menumbuhkan jiwa-jiwa demokrasi dalam diri siswa. Untuk menumbuhkan jiwa demokrasi tersebut, maka ditetapkannya tema Suara Demokrasi dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. 

6. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI

Tema yang satu ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi siswa dalam melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuan berempati untuk berekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan kegiatan dirinya dan juga sekitarnya.

7. Kewirausahaan

Pada tema Kewirausahaan ini, siswa nantinya akan Mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial, dan kesejahteraan masyarakat.

8. Kebekerjaan (Tema Wajib untuk SMK/MAK)

Tema Kebekerjaan adalah tema wajib yang diperuntukkan siswa SMK/MAK. Tema ini diharapkan dapat membangun pemahaman siswa terhadap terhadap ketenagakerjaan, peluang kerja, serta kesiapan kerja untuk meningkatkan kapabilitas yang sesuai dengan keahliannya dan mengacu pada kebutuhan dunia kerja saat ini.  

9. Budaya Kerja (Tema Wajib untuk SMK/MAK)

Budaya Kerja juga menjadi salah satu tema wajib untuk jenjang pendidikan SMK/MAK. Pada tema ini, siswa dilatih untuk membangun kesadaran sikap dan perilaku, serta membiasakan diri memiliki budaya kerja yang positif sesuai dengan standar yang diperlukan dunia kerja saat ini. 

Itulah tujuh tema umum untuk SD, SMP, dan SMA/SMK, serta dua tema wajib khusus untuk SMK/MAK. 

Sekolah diberikan kewenangan untuk menentukan tema yang diambil untuk dikembangkan, baik untuk setiap kelas, angkatan, maupun fase. Untuk jenjang pendidikan SD, wajib memilih minimal 2 tema untuk dilaksanakan per tahun. Sementara untuk SMP dan SMA wajib memilih minimal 3 tema per tahunnya. 

Contoh Kegiatan Tema Projek Profil Pelajar Pancasila

Berikut adalah beberapa contoh kegiatan untuk setiap tema Projek Profil Pelajar Pancasila yang mungkin dapat menjadi inspirasi Bapak/Ibu guru.

Contoh Tema Gaya Hidup Berkelanjutan 

  • Meminta siswa membawa bekal makanan sendiri dari rumah.
  • Mengajak siswa untuk memisahkan antara sampah organik dan anorganik.
  • Mengajak siswa untuk mengurangi sampah plastik, misalnya membawa botol minum dari rumah dan mengganti plastik belanja dengan tas belanja. 

Contoh Tema Kearifan Lokal

  • Memberikan siswa tugas untuk mengeksplorasi kearifan lokal yang ada di daerah tempat mereka tinggal.
  • Membuat karya seni yang mengandung unsur kearifan lokal, misalnya lukisan tentang budaya Jawa Barat.
  • Mengadakan festival kearifan lokal, seperti pementasan wayang, pameran dolanan, dan permainan tradisional. 

Contoh Tema Bhinneka Tunggal Ika

  • Menonton bersama film edukatif tentang toleransi dan keberagaman.
  • Mengajak siswa berdiskusi mengenai isu-isu atau permasalahan tentang keberagaman.

Contoh Tema Bangunlah Jiwa dan Raganya

  • Mengadakan seminar tentang anti perundungan, anti kekerasan, dan lainnya dengan mengundang narasumber yang ahli di bidang tersebut. 
  • Meminta siswa untuk membuat poster atau makalah tentang perundungan, kekerasan seksual, kekerasan fisik, dan lainnya.
  • Mengadakan kegiatan senam bersama yang diikuti oleh seluruh siswa dan guru di sekolah. 

Contoh Tema Suara Demokrasi

  • Mengadakan pemilihan OSIS yang digelar selayaknya pemilu (pemilihan umum).
  • Melakukan musyawarah saat menetapkan tata tertib di kelas atau sekolah.

Contoh Tema Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI

  • Merancang teknologi kincir angin sebagai teknologi pompa air.
  • Merancang teknologi yang dapat mengurangi sampah anorganik di sekolah. 

Contoh Tema Kewirausahaan

  • Mengolah botol kaca bekas menjadi karya seni yang bernilai ekonomis.
  • Mengadakan kegiatan market days di sekolah di mana barang atau makanan yang dijual merupakan hasil kreativitas siswa.

Contoh Tema Kebekerjaan

  • Meminta siswa untuk merumuskan pekerjaan impiannya di masa depan dan sesuai bidang keahliannya, lalu ajak siswa untuk mengenali diri dan potensi yang dimilikinya.
  • Mengundang seorang pengusaha sebagai guru tamu untuk membantu siswa memahami proses bisnis yang dijalankan. Dengan begitu, siswa mendapatkan gambaran peluang usaha setelah lulus SMK dan memahami sikap serta nilai-nilai untuk menjadi seorang wirausaha.

Contoh Tema Budaya Kerja

  • Meminta siswa untuk mengidentifikasi dan menganalisis budaya kerja di sebuah perusahaan melalui metode wawancara. Dengan demikian, siswa mendapatkan gambaran budaya kerja di sebuah perusahaan.
  • Siswa mencari solusi untuk menjawab isu terkini tentang etos kerja, etika kerja, dan tata tertib dunia kerja yang berlaku.

Demikian pembahasan mengenai tema Projek Profil Pelajar Pancasila dan contoh kegiatannya. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di Quipper Blog selanjutnya.

Lainya Untuk Anda

Quipper Bersinergi dengan Kemendikbudristek Dukung Merdeka Belajar

Strategi Diferensiasi dalam Persiapan SNPMB: Memahami Kebutuhan Siswa secara Individu

Meningkatkan Keterampilan Literasi dan Numerasi Siswa untuk Hadapi SNBP dan SNBT