Home » UNTUK GURU » Profil Pelajar Pancasila: Pengertian, Fungsi, Elemen, dan Contoh

Profil Pelajar Pancasila: Pengertian, Fungsi, Elemen, dan Contoh

Profil Pelajar Pancasila Pengertian, Fungsi, Elemen, dan Contoh

Tahukah Anda bahwa ada banyak program yang diluncurkan oleh Kemendikbud Ristek di Kurikulum Merdeka saat ini, salah satunya adalah profil pelajar Pancasila yang merujuk pada pembentukan karakter pelajar.

Pedoman ini diterapkan sebagai struktur pembelajaran dengan proyek penguatan profil pelajar Pancasila yang tidak hanya wajib dipahami pelajar tapi juga tenaga pendidik.

Pada artikel kali ini, Quipper akan membahas tuntas mengenai pengertian, tujuan, dimensi profil pelajar Pancasila, hingga contoh kegiatan yang bisa dikembangkan oleh guru. Jadi baca sampai habis, ya!

Pengertian Profil Pelajar Pancasila

Dilansir dari dokumen yang diterbitkan oleh Kemendikbud, profil pelajar Pancasila adalah serangkaian kegiatan yang menguatkan pemahaman siswa berbasis proyek yang dirancang sebagai upaya pencapaian kompetensi dan karakter berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.

Sedangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 22 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kemendikbud Tahun 2020-2024 yang mengartikan pelajar pancasila adalah perwujudan pelajar indonesia sebagai belajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Dari dua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa profil pelajar Pancasila merupakan serangkaian kegiatan karakter yang akan menguatkan pemahaman siswa dalam menghadapi kompetisi global namun tetap menyesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila.

Agar hal tersebut dapat berjalan, pendidik dan praktisi pendidikan harus mempersiapkan peserta didik dengan meningkatkan kemampuan/kompetensi, keterampilan, dan sikap melalui pendekatan pembelajaran berbasis proyek (project-based learning).

Fungsi Profil Pelajar Pancasila

Dilansir dalam guru.kemdikbud.go.id, ada beberapa fungsi profil pelajar pancasila yang harus diketahui oleh guru untuk mewujudkan pedoman pembelajaran di Kurikulum Merdeka. Berikut ini beberapa fungsi dan manfaatnya, seperti:

  • Menerjemahkan tujuan dan visi pendidikan ke dalam format yang lebih mudah dipahami oleh seluruh pemangku kepentingan pendidikan
  • Menjadi kompas bagi pendidik dan pelajar Indonesia
  • Tujuan akhir segala pembelajaran, program, dan kegiatan di satuan pendidikan

Dapat dijabarkan, bahwa fungsi profil pelajar Pancasila menjadi pedoman yang akan menuntun pendidik untuk menjabarkan tujuan pendidikan nasional lewat modul pembelajaran efektif dan berkesinambungan.

6 Elemen Profil Pelajar Pancasila

Untuk memahami program ini, profil pelajaran Pancasila dibagi ke dalam 6 dimensi, berikut penjabaran lengkapnya serta elemen penting bagi guru dan peserta didik.

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia

Dalam dimensi ini, guru dapat menuntun peserta didik untuk mengimani dan mengamalkan ajaran kepercayaan yang dianut.

Ada lima elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia diantaranya: akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam, dan akhlak bernegara.

Untuk mewujudkan hal tersebut dapat dimulai dari penerapan dan pemahaman terhadap ajaran agama, menghargai hubungan sesama manusia dan semua ciptaan Tuhan termasuk mewujudkan akhlak yang mulia pada diri masing-masing murid

elain itu, guru harus memberikan pengetahuan luas untuk menghargai segala perbedaan termasuk perbedaan agama, ras, budaya, dan sebagainya. Hal ini dilakukan agar peserta didik tidak melakukan tindakan diskriminasi terhadap orang lain.

2. Berkebinekaan Global

Untuk mewujudkan sikap nasionalisme, menghargai budaya lain, serta mampu dan berinteraksi secara multikultural dapat dimulai dari mengeksplorasi berbagai budaya dan membandingkannya.

Dari cara tersebut, peserta didik dapat dengan mudah mempelajari dan menerima perbedaan budaya di setiap negara dan tertarik untuk mendalaminya dengan tujuan mengembangkan diri peserta didik maupun tenaga pendidik.

Tujuan dari dimensi berkebinekaan global dalam profil pelajar Pancasila adalah menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman budaya, menghilangkan prasangka, hingga merefleksikan diri terhadap nilai-nilai kebhinekaan.

3. Mandiri

Yang dimaksud dengan dimensi mandiri bagi pelajar adalah pengembangan, pemahaman serta regulasi diri untuk mencapai tujuan dan meningkatkan kualitas hidup.

Guru dapat membantu peserta didik agar mampu mengelola pikiran, perasaan, dan tindakan untuk mencapai tujuan bersama. Dari dimensi mandiri ini dijabarkan dalam bentuk beberapa elemen, seperti:

  • Memberikan pemahaman kepada diri peserta didik
  • Mengenali minat yang digeluti peserta didik
  • Membantu mengembangkan kendali diri, bekerja mandiri, disiplin, dan pengendalian emosi
  • Guru dapat membantu peserta didik mengenali minta hingga menghasilkan prestasi gemilang

4. Gotong Royong

Dimensi gotong royong ini melihat bagaimana cara peserta didik dapat berkolaborasi secara aktif dan menyadari sebagai makhluk sosial pasti membutuhkan bantuan dari orang lain.

Untuk mendukung profil pelajar Pancasila, maka pendidik dapat mulai mendorong kerjasama peserta didik lewat metode FGD atau tugas kelompok yang nantinya akan mempererat interaksi dan komunikasi.

Selain interaksi, peserta didik harus memiliki rasa kepedulian tinggi terhadap lingkungan, bangsa, dan negara.

5. Bernalar Kritis

Apabila peserta didik memiliki karakter dan dimensi berpikir kritis, pastinya mereka telah mampu memproses dan menyaring segala informasi dan mengambil keputusan yang tepat atas segala masalah yang dihadapi.

Pada dimensi ini juga peserta didik harus memiliki pemikiran terbuka dan mampu menilai sesuatu dari berbagai perspektif hingga akhirnya dapat mengemukakan dan menerima pendapat orang lain.

Cara menilai apakah peserta didik sudah masuk dalam elemen bernalar kritis dapat terlihat dari keaktifan murid mengajukan pertanyaan, menganalisa, dan mengevaluasi pendapat pribadi dan orang lain.

6. Kreatif

Pelajar Pancasila dalam dimensi kreatif adalah pelajar yang telah mampu berkontribusi dalam memberikan gagasan, menciptakan karya, serta mampu memecahkan masalah.

Dari sisi ini, guru dapat mendukung kreativitas siswa dalam bentuk penyaluran minat, bakat, dan keterampilan lewat tugas praktik.

Setiap dimensi di atas dapat dibentuk dengan mudah asalkan guru dapat memberikan bimbingan dan contoh yang bisa diikuti oleh peserta didik.

Maka dari itu, peran tenaga pendidik di Program Guru Penggerak sangat diperlukan untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila.

Contoh Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Untuk memahami proses dimensi dari profil pelajar Pancasila di atas, guru dapat membuat rancangan pembelajaran yang sesuai. Berikut ini beberapa contoh proyek yang bisa digunakan sebagai referensi seperti:

Contoh Pertama

Dalam mata pelajaran agama Islam, guru tidak hanya mengajarkan pengetahuan umum semata tapi dapat juga membuat kegiatan yang dapat mengasah kemampuan murid, salah satunya dengan layanan program hafalan Al-Qur’an.

Program khusus ini bisa dilaksanakan di sekolah Islam Terpadu (IT) atau MI/MTS/MA yang tujuannya mencetak generasi penghafal Al-Qur’an.

Untuk kegiatannya sendiri dimulai dari Iqro 1, kegiatan tahfidz dan tahsin. Target akhir dari kegiatan ini adalah peserta didik dapat menghafal Al-Qur’an minimal satu sampai dua juz untuk MI/SDIT saat kelulusan.

Contoh Kedua

Dalam proyek penguatan profil pelajar Pancasila disediakan tujuh tema yang bisa dipilih satuan pendidikan, satu diantaranya adalah kewirausahaan.

Contoh muatan lokal yang bisa dilakukan yakni membuat produk atau inovasi produk yang nantinya bisa dijual.

Pada mata pelajaran prakarya dan wirausaha di SMA/SMK, guru dapat membuat jenis kegiatan sesuai keterampilan siswa. Tujuannya tidak hanya mendapatkan nilai akhir tapi dapat membantu siswa melakukan perencanaan, proses, dan pengambilan keputusan.

Bentuk kegiatan yang bisa dibuat oleh guru berupa lomba memasak, pembukaan stand makanan, atau pameran produk karya siswa.

Waktu kegiatan dapat berlangsung selama satu semester dan sistem tugasnya dapat dilakukan individu atau kelompok.

Itu dia informasi mengenai profil pelajar Pancasila yang wajib dipahami peserta didik dan guru.

Lainya untuk Anda