Home » UNTUK GURU » Penting! Ini 6 Indikator Keberhasilan Guru Dalam Mengajar

Penting! Ini 6 Indikator Keberhasilan Guru Dalam Mengajar

Penting! Ini 6 Indikator Keberhasilan Guru Dalam Mengajar

Tahukah Bapak dan Ibu guru apa saja yang menjadi indikator keberhasilan guru dalam mengajar? Tentu ada berbagai macam indikator, ya.

Indikator ini biasanya digunakan untuk menilai tingkat keberhasilan guru dalam mengajar siswa di kelas. Mulai dari prestasi akademik siswa, kemampuan menyusun RPP, hingga perubahan perilaku siswa.

Tak hanya itu saja, ada berbagai indikator lainnya juga yang dapat digunakan sebagai penilaian terhadap keberhasilan guru dalam mengajar. Apa saja itu? Simak terus ulasan berikut ini sampai habis.

Pengertian Keberhasilan Mengajar

Sudahkah Bapak dan Ibu guru memahami apa itu keberhasilan mengajar? Apakah keberhasilan mengajar adalah tercapainya tujuan mentransfer ilmu kepada siswa?

Hal tersebut dapat dikatakan benar karena salah satu keberhasilan seorang guru mengajar mampu menyampaikan materi pelajaran atau mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa. Namun, bukan hanya itu saja, keberhasilan mengajar dapat diartikan sebagai proses kreatif seorang guru yang dapat menyebabkan orang lain yang dalam hal ini adalah siswa beraktivitas mengembangkan berbagai potensi yang dimilikinya sebagai upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Jadi, keberhasilan mengajar guru tidak hanya diukur dari seberapa informasi atau pengetahuan yang menumpuk di dalam otak siswanya, tetapi seberapa berkembangnya seluruh potensi yang dimilikinya. Selain itu, keberhasilan guru juga dapat dilihat dari bagaimana perkembangan tersebut mempengaruhi cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator Keberhasilan Guru Dalam Mengajar

Indikator adalah ukuran yang digunakan untuk mengukur atau menilai sesuatu. Dalam hal pengajaran, indikator adalah parameter atau alat yang digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan guru dalam proses pengajaran.

Indikator keberhasilan guru dalam mengajar ini terdiri dari berbagai macam. Mulai dari peningkatan pencapaian belajar siswa, cara guru merancang kegiatan pembelajaran, berinteraksi dengan siswa, hingga penguasaan materi pelajaran.

Menurut Djamarah (2002) dalam buku Strategi Belajar Mengajar, keberhasilan belajar mengajar apabila memenuhi beberapa indikator berikut ini.

  • Daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan mencapai prestasi tinggi, baik secara individual maupun kelompok.
  • Perilaku yang digariskan dalam pengajaran (indikator pembelajaran) telah dicapai oleh anak didik, baik secara individual maupun kelompok.

Selain itu, hasil belajar siswa juga menjadi indikator keberhasilan guru dalam mengajar lainnya yang sering digunakan.

Adapun indikator keberhasilan guru dalam mengajar lainnya adalah sebagai berikut.

1. Kemampuan Guru Menyusun RPP

Salah satu indikator keberhasilan guru dalam mengajar adalah kemampuan guru dalam menyusun RPP. RPP atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah sebuah dokumen yang berisi gambaran atau rencana pembelajaran yang akan dilakukan selama satu kali pertemuan, satu semester, atau lebih.

RPP juga dapat dikatakan sebagai pedoman guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Jadi, RPP tidak hanya tugas administratif yang harus dipenuhi saja, tapi juga pedoman penting dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran.

RPP yang baik akan memudahkan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran. Maka dari itu, kemampuan dalam menyusun RPP termasuk dalam salah satu indikator keberhasilan guru dalam mengajar.

2. Kemampuan Mengajar

Kemampuan mengajar juga menjadi indikator keberhasilan guru dalam mengajar lainnya. Misalnya, cara penyampaian materi pelajaran pada siswa.
Apabila siswa dapat menerima dan memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru, maka dapat dikatakan bahwa Bapak dan Ibu guru berhasil dalam mengajar.

Selain kemampuan dalam menyampaikan pelajaran pada siswa, guru juga harus memiliki kemampuan mengajar lainnya, seperti dapat menggunakan metode dan media pembelajaran yang bervariasi untuk mendukung dan mempermudah pemahaman materi pembelajaran.

Kemampuan guru dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif, serta meningkatkan motivasi belajar siswa juga termasuk kemampuan mengajar yang harus dimiliki oleh guru.

3. Peningkatan Pencapaian Siswa

Indikator lainnya yang tak kalah penting dalam menilai keberhasilan guru dalam mengajar adalah adanya peningkatan pencapaian akademik siswa. Hal ini dapat diukur dari peningkatan nilai, kemajuan dalam tugas dan proyek, kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran, hingga hasil ujian.

Ada beberapa tingkatan yang menjadi indikator keberhasilan guru dalam mengajar, yaitu:

  • Maksimal: Keberhasilan guru dalam mengajar dikatakan maksimal apabila seluruh bahan ajar telah diajarkan kepada siswa dan dikuasai serta dipahami dengan baik oleh mereka.
  • Baik sekali: Keberhasilan guru dalam mengajar dikatakan baik sekali apabila sebagian besar, sekitar 80-90% bahan ajar sudah diajarkan, dipahami, dan dikuasai oleh siswa.
  • Baik: Indikator keberhasilan guru dalam mengajar dapat dikatakan baik apabila bahan ajar yang dijelaskan kepada siswa dapat dikuasai 60-75% oleh siswa.
  • Kurang baik: Indikator keberhasilan guru dalam mengajar dapat dikatakan kurang baik apabila kurang dari 60% materi yang telah diajarkan kurang dikuasai oleh siswa.

Dengan adanya tingkatan keberhasilan tersebut, guru dapat melakukan evaluasi mengajar dan mencari penyebab mengapa siswa kurang mampu memahami materi yang telah diajarkan. Bisa saja hal ini disebabkan oleh pemilihan metode pembelajaran yang kurang tepat, kondisi kelas yang kurang kondusif, atau hal lainnya.

4. Adanya Perubahan Perilaku Siswa

Indikator keberhasilan guru dalam mengajar tidak hanya dilihat dari kemampuan siswa dalam mengingat materi yang telah diajarkan atau hasil ujian yang baik saja, tapi juga perilakunya. Siswa yang memiliki perilaku baik dan berkarakter dapat mencerminkan keberhasilan guru dalam mengajar.

Ingat, tugas guru tidak hanya mengajarkan atau mentransfer ilmu yang dimiliki kepada siswa, tetapi juga mendidik dan membimbing siswa agar menjadi individu yang berkarakter baik.

Selain itu, perubahan tingkah laku pada siswa yang awalnya tidak disiplin, sering terlambat ke sekolah, tidak bertanggung jawab, dan perilaku negatif lainya, menjadi lebih baik, menghormati guru dan orang tua, lebih disiplin juga tanda keberhasilan guru dalam mengajar dan mendidiknya.

Perubahan perilaku pada siswa untuk menjadi lebih baik akan memudahkan mereka untuk memahami materi pelajaran yang mana pada akhirnya akan berpengaruh terhadap hasil belajar mereka sendiri.

5. Adanya Kemajuan Mengajar

Bapak dan Ibu guru, apabila ingin memiliki kemajuan dalam mengajar tentu harus melakukan evaluasi kegiatan belajar mengajar secara rutin. Misalnya, apakah metode pembelajaran yang digunakan membuat siswa lebih mudah memahami pelajaran, apakah penyampaian materi pelajaran ini terlalu cepat, dan sebagainya.

Setelah melakukan evaluasi dan ternyata ditemukan adanya kekurangan, maka Bapak dan Ibu guru dapat segera memperbaiki kesalahan mengajar tersebut sehingga kemampuan Bapak dan Ibu guru dalam mengajar bisa menjadi lebih efektif.

Lebih lanjut, dari evaluasi kemajuan mengajar ini, akan membuat kegiatan pembelajaran berjalan menjadi lebih baik. Dengan begitu, indikator keberhasilan guru dalam mengajar dapat dikatakan berhasil.

6. Penggunaan Metode Pengajaran yang Efektif

Indikator keberhasilan guru dalam mengajar berikutnya adalah penggunaan metode pengajaran yang efektif dan sesuai dengan gaya belajar siswa. Misalnya, menggunakan pengajaran berbasis proyek, adanya penggunaan multimedia dan teknologis, serta penggunaan kegiatan kelas yang interaktif.

Bapak dan Ibu guru, demikian indikator-indikator keberhasilan guru dalam mengajar yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat!

Sumber :

Sanjaya, Wina dan Andi Budimanjaya. 2017. Paradigma Baru Mengajar. Jakarta: Penerbit Kencana

Habibati. 2017. Strategi Belajar Mengajar. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press

Lainya untuk Anda