Home » UNTUK GURU » Pembahasan Lengkap Tes Konsentrasi, Manfaat, Jenis, dan Contoh Soalnya

Pembahasan Lengkap Tes Konsentrasi, Manfaat, Jenis, dan Contoh Soalnya

https://docs.google.com/document/d/1BCQ8Loi-XmXzfVnHCDiG9igashikah8w/edit?usp=sharing&ouid=102018158458515417023&rtpof=true&sd=true
Serious female student employee attentively reading document report focused on thinking of important problem task in shared office, worried puzzled frustrated manager analyzing contract in coworking

Adakah cara untuk mengetahui tingkat konsentrasi siswa? Tentu ada, namanya adalah tes konsentrasi.

Sesuai dengan namanya, tes konsentrasi adalah tes yang dilakukan untuk menguji sekaligus mengukur kecerdasan dan fokus seseorang. Tes ini tidak hanya bisa diterapkan pada siswa di sekolah saja, tapi juga di dunia profesional.

Bagaimana tes ini dilakukan? Apa saja jenis-jenis tes konsentrasi? Mengapa tes ini penting dilakukan? Yuk, baca ulasan berikut ini sampai habis.

Pengertian Tes Konsentrasi

Tes konsentrasi adalah tes yang dilakukan untuk menguji sekaligus mengukur kecerdasan dan kemampuan seseorang dalam memusatkan perhatian serta fokus pada suatu tugas atau stimulus tertentu.

Melalui tes ini, Bapak dan Ibu guru dapat mengetahui seberapa tingkat konsentrasi siswa dalam mengabaikan gangguan dan mempertahankan fokusnya pada pembelajaran.

Biasanya, tes konsentrasi ini dilakukan dengan melibatkan serangkaian tugas atau aktivitas untuk menguji kemampuan seseorang dalam memproses informasi secara akurat dan efisien.

Selain dapat diterapkan pada siswa, tes menguji konsentrasi ini juga dapat diterapkan dalam proses seleksi karyawan, penilaian fungsi kognitif pada individu yang mengalami gangguan neurologis, dan sebagainya. Hasil dari tes ini akan menunjukkan tingkat fokus dan konsentrasi seseorang dalam menjalankan tugas-tugas yang kompleks atau memerlukan perhatian yang intens.

Manfaat Tes Konsentrasi

Ada berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari mengikuti tes konsentrasi ini. Mulai dari memudahkan evaluasi kemampuan belajar siswa, mengidentifikasi masalah konsentrasinya, hingga membantu meningkatkan prestasi akademik siswa. Oleh karena itu, tes konsentrasi penting dilakukan pada siswa.

Berikut adalah beberapa manfaat lebih lanjut dari tes konsentrasi yang perlu diketahui.

1. Memudahkan Evaluasi Kemampuan Belajar

Setiap siswa memiliki kemampuan belajar yang berbeda-beda. Untuk mengetahuinya, Bapak dan Ibu guru bisa melakukan tes konsentrasi.

Kemampuan siswa dalam mempertahankan konsentrasi dan fokus selama proses pembelajaran sangat penting karena dapat memengaruhi hasil belajar mereka. Tes konsentrasi akan membantu Bapak dan Ibu guru dalam mengidentifikasi siswa mana saja yang mengalami kesulitan dalam memfokuskan perhatiannya saat belajar.

Selain itu, dari hasil tes konsentrasi, Bapak dan Ibu guru juga bisa mengetahui hal-hal apa saja yang dapat memengaruhi konsentrasi mereka dan membantu mereka mengatasi masalah tersebut.

2. Mengidentifikasi Masalah Konsentrasi

Manfaat lain dari tes konsentrasi adalah membantu Bapak dan Ibu guru dalam mengidentifikasi masalah konsentrasi. Tes ini dapat membantu mendeteksi masalah konsentrasi atau gangguan yang mungkin menjadi penghambat kinerja akademik siswa, seperti gangguan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).

Melalui hasil tes konsentrasi, guru dan siswa dapat membantu mengarahkan siswa agar dapat berkonsentrasi, seperti melalui bimbingan atau merencanakan kondisi lingkungan kelas yang sesuai agar siswa dapat berkonsentrasi saat kegiatan pembelajaran.

3. Meningkatkan Keterampilan Konsentrasi Siswa

Setelah mengetahui hal-hal apa saja yang membuat siswa sulit untuk berkonsentrasi, guru serta orang tua siswa dapat menentukan dan mengembangkan strategi yang sesuai agar keterampilan siswa dalam berkonsentrasi bisa ditingkatkan. Misalnya, melalui perbaikan manajemen waktu atau pengaturan lingkungan belajar yang kondusif.

4. Meningkatkan Prestasi Akademik

Manfaat tes konsentrasi berikutnya adalah meningkatkan prestasi akademik siswa. Keterampilan konsentrasi yang baik dapat berkontribusi pada peningkatan prestasi akademik siswa karena melalui tes ini siswa dapat menyadari area mana yang memerlukan tingkat konsentrasi lebih tinggi.

Dengan begitu, siswa dibantu oleh guru dan orang tua dapat mengembangkan strategi yang efektif dalam memaksimalkan waktu belajar dan meningkatkan pemahaman, serta daya ingat mereka terhadap materi pelajaran.

Jenis-jenis Tes Konsentrasi

Tes konsentrasi terdiri dari beberapa jenis, antara lain Bourdon Group, Safe Concentration and Attention Test (SCAAT), dan tes digit span. Adapun ulasan selengkapnya mengenai jenis-jenis tes konsentrasi tersebut adalah sebagai berikut.

1. Bourdon Group

Bourdon group adalah salah satu jenis tes konsentrasi yang dilakukan untuk menguji kemampuan seseorang dalam menjaga kewaspadaan, kecepatan, ketepatan dan konsentrasinya. Tes ini sering diterapkan dalam seleksi penerimaan kerja untuk posisi masinis atau operator kereta bawah tanah dan dapat dilakukan dengan menggunakan kertas atau komputer.

Siswa melakukan tes ini, nantinya akan disajikan lima lembar kotak berisi titik-titik atau huruf. Setiap halaman akan berisi 21 baris yang masing-masing berisi 25 pengelompokan.

Setiap pengelompokan titik atau huruf dapat berkisar 2-6 buah. Siswa harus menemukan masing-masing kelompok titik atau huruf tersebut dalam waktu 10 menit. Bisa dikatakan tes ini mirip seperti ungkapan “mencari jarum di tumpukan jerami”.

Hasil dari tes ini akan menunjukkan seberapa tinggi tingkat konsentrasi yang dimiliki oleh orang tersebut.

2. Safe Concentration and Attention Test (SCAAT)

Safe concentration and attention test (SCAAT) adalah ts yang digunakan untuk menguji konsentrasi seseorang dalam jangka waktu yang lebih lama. Tes ini juga sering diterapkan dalam berbagai industri.

Tes ini dilakukan dengan menemukan bentuk dan pola yang sama. Nantinya, peserta tes akan mendapatkan tiga lembar kertas dan diberi waktu satu menit per lembar kertas untuk menemukan bentuk atau pola yang sama. Jika waktu sudah habis, tes akan berpindah secara otomatis ke halaman berikutnya.

Mencapai akhir lembaran bukanlah hasil yang diharapkan dari tes ini, melainkan banyaknya pola atau bentuk yang berhasil diidentifikasi peserta.

3. Tes Digit Span

Tes digit span adalah tes yang menguji kemampuan seseorang dalam mengingat dan mengulangi urutan angka yang diberikan. Tes ini sering digunakan di rumah sakit untuk mengevaluasi apakah kemampuan kognitif pasien normal atau terganggu.

Ketika menjalani tes ini, siswa sebagai peserta tes akan diminta untuk mengulangi urutan angka dalam urutan yang sama atau terbalik. Tujuannya adalah menguji konsentrasi dan kemampuan mengingatnya.

Contoh Soal Tes Konsentrasi

Berikut adalah beberapa contoh soal tes konsentrasi.

Contoh Soal 1

Jika ibu kota Indonesia adalah Jakarta, lingkarilah angka yang lebih besar dari angka 20 dan habis dibagi 3!

36 14 28 44 31 54 9 50 11 32 17 27 22 38 15 19 42 29 12 16 24

Contoh Soal 2

Jika benar jantung bekerja dengan memompa darah, berilah garis bawah pada ibu kota negara di bawah ini!

Liverpool Rabat Shanghai Osaka New York Ottawa Milan Pyongyang Manchester Sao Paulo Frankfurt Bombay Serawak Dublin Kabul

Contoh Soal 3

Perputaran bumi pada porosnya disebut rotasi bumi. Maka, berilah tanda silang pada bilangan prima di bawah ini!

Sembilan Tujuh  Dua Puluh Empat  Dua Belas Lima Sebelas Enam  Tiga Belas

Contoh Soal 4

Indonesia memiliki banyak gunung berapi yang masih aktif. Jadi, berilah garis bawah pada binatang-binatang mamalia di bawah ini!

Lumba-lumba Ular Cacing Harimau Katak Sapi Anjing Bebek Kuda Angsa Buaya Orang Utan

Demikian pembahasan mengenai pengertian, manfaat, jenis, dan contoh soal tes konsentrasi. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di pembahasan Quipper Blog berikutnya!

Lainya untuk Anda