Home » UNTUK GURU » Lembar Kerja Peserta Didik: Pengertian, Manfaat, Komponen, hingga Contohnya

Lembar Kerja Peserta Didik: Pengertian, Manfaat, Komponen, hingga Contohnya

Sebagai seorang pendidik, Bapak/Ibu guru pastinya sudah tidak asing dengan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Ini adalah salah satu media yang penting untuk pembelajaran di Kurikulum 2013.

Di artikel ini akan dijelaskan tentang Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang penting diketahui oleh para guru, mulai dari pengertian hingga contoh-contohnya. Selain itu, juga dibagikan apa saja komponen yang wajib ada di LKPD dan langkah yang harus diperhatikan saat pembuatan.

Pengertian Lembar Kerja Peserta Didik

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) adalah salah satu bahan ajar yang dipakai para guru atau pendidik. Menurut Depdiknas (2008), LKPD adalah gambaran yang isinya merupakan tugas yang harus dikerjakan peserta didik, berisi petunjuk, langkah-langkah, dan cara menyelesaikan tugas materi tertentu.

Sementara itu, menurut Trianti (2010), LKPD adalah panduan peserta didik yang dipakai untuk mengembangkan aspek kognitif dan semua aspek pembelajaran dalam bentuk kegiatan menyelidiki, dan memecahkan masalah sesuai indikator.

LKPD ini sangat penting, karena digunakan sebagai sarana pendukung dalam kegiatan belajar. Di dalam LKPD, memuat latihan soal yang tujuan untuk memaksimalkan kemampuan peserta didik.

Lebih lanjut, LKPD bukan hanya untuk sarana pendukung kegiatan belajar di kelas, tetapi juga dapat menjadi bagian penting untuk guru menyampaikan nilai-nilai kebaikan pada peserta didik. Kemudian, untuk LKPD yang berkualitas, harus berisi informasi materi secara singkat, panduan aktivitas, latihan untuk peserta didik, dan nilai pendidikan karakter.

Fungsi Lembar Kerja Peserta Didik

Adapun fungsi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) sangat penting, yaitu:

  • Membantu peserta didik menemukan konsep materi yang sedang dibahas.
  • Membantu peserta didik menerapkan dan mengintegrasi beberapa konsep yang ditemukan.
  • LKPD bisa digunakan sebagai penuntun belajar.
  • LKPD bisa untuk penguatan materi.
  • LKPD dapat dipakai untuk petunjuk praktikum

Manfaat Lembar Kerja Peserta Didik

Dengan adanya Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), baik guru maupun siswa akan merasa terbantu.

Siswa

Berikut ini beberapa manfaat adanya LKPD untuk siswa:

  • Peserta didik menjadi lebih aktif dalam mengembangkan konsep.
  • Membantu peserta didik untuk mengembangkan dan memahami konsep lebih baik.
  • Melatih peserta didik untuk menemukan dan mengembangkan keterampilan proses pembelajaran.
  • Pedoman untuk peserta didik dalam melaksanakan proses pembelajaran.
  • Membantu peserta didik untuk mendapatkan catatan tentang materi yang dipelajari.
  • Membantu peserta didik dalam mendapatkan informasi tentang konsep materi.

Guru

Berikut ini beberapa manfaat adanya LKPD untuk guru:

  • Guru memiliki panduan untuk melakukan pembelajaran pada peserta didik.
  • Membantu guru mengembangkan konsep.
  • Membantu guru mengaktifkan peserta didik dalam proses pembelajaran.
  • Membantu guru menemukan, melatih, dan mengembangkan keterampilan peserta didik.

Komponen Lembar Kerja Peserta Didik

Ada beberapa komponen yang wajib ada di LKPD agar informasi atau konteks permasalahan materi bisa tersampaikan dengan baik. Berikut diantaranya:

Informasi

Informasi dalam LKPD seharusnya menginspirasi peserta didik untuk menjawab dan mengerjakan tugas. Informasi tidak perlu terlalu banyak dan panjang, tetapi harus mencangkup semua yang akan dijelaskan di materi. Isi informasi sebaiknya juga tidak terlalu banyak agar tak mengurangi ruang kreativitas peserta didik.

Pernyataan Masalah

Kemudian, dalam LKPD ada pernyataan masalah yang dapat menuntun peserta didik memecahkan masalah dan menemukan strategi yang tepat.  

Pertanyaan atau Perintah

Komponen penting yang terakhir dalam LKPD adalah pertanyaan atau perintah yang dapat merangsang peserta didik untuk menyelidiki, menemukan, berimajinasi, dan memecahkan masalah yang diberikan.

Contoh Lembar Kerja Peserta Didik

Berikut ini contoh Lembar Kerja Peserta Didik Berdasarkan satuan pendidikan dan Mata Pelajaran yang bisa dijadikan gambaran sebelum membuat. 

Contoh Lembar Kerja Peserta Didik Berdasarkan Satuan Pendidikan

Di bawah ini contoh Lembar Kerja Peserta Didik berdasarkan satuan pendidikan dibagikan untuk jenjang SMA/SMK/MA, SMP, dan SD yang bisa dijadikan pedoman dan gambaran.  

SMA/SMK/MA

Berikut ini contoh Lembar Kerja Peserta Didik pelajaran Biologi untuk SMA yang dikutip dari situs wetyyuningsih.com:

Sumber gambar: situs wetyyuningsih.com

SMP

Berikut ini contoh Lembar Kerja Peserta Didik pelajaran untuk SMP yang dikutip dari situs lmsspada.kemdikbud.go.id:

Sumber gambar: lmsspada.kemdikbud.go.id

SD

Berikut ini contoh Lembar Kerja Peserta Didik pelajaran untuk SD yang dikutip dari situs blogpendidikan.net:

Sumber gambar: blogpendidikan.net

Contoh Lembar Kerja Peserta Didik Berdasarkan Mata Pelajaran

Di bawah ini contoh Lembar Kerja Peserta Didik berdasarkan mata pelajaran yang bisa dijadikan pedoman dan gambaran.  

Lembar Kerja Peserta Didik Bagian Tumbuhan dan Fungsinya

Berikut ini contoh Lembar Kerja Peserta Didik untuk materi Bagian Tumbuhan dan Fungsinya yang dikutip dari simpkb.id.

Sumber gambar: simpkb.id

Lembar Kerja Peserta Didik Pengukuran Sudut pada Bangun Datar Segitiga

Berikut ini contoh Lembar Kerja Peserta Didik untuk materi Sudut Pada Bangun Datar Segitiga dikutip dari osnipa.com. 

Sumber gambar: osnipa.com

Lembar Kerja Peserta Didik Sudut yang Terbentuk pada Jarum Jam

Berikut ini contoh Lembar Kerja Peserta Didik yang Terbentuk pada Jarum Jam dikutip dari m-edukasi.kemdikbud.go.id.

Sumber gambar: m-edukasi.kemdikbud.go.id

Langkah-langkah Membuat Lembar Kerja Peserta Didik

Ada empat langkah yang harus diperhatikan saat mengembangkan LKPD, berikut penjelasannya:

  1. Menentukan Tujuan Instruksional
    Dalam menentukan tujuan instruksional ini dilakukan dengan analisis peserta didik terlebih dahulu. Setelah itu, akan diperoleh peta terkait kompetisi yang sudah dan akan dicapai peserta didik. Maka, pendidik bisa merumuskan kembali sesuai dengan kaidah yang berlaku dan menjadi tujuan pembelajaran umum dan khusus.
  1. Pengumpulan Materi
    Pengumpulan materi dilakukan agar pendidik dapat menentukan materi dan tugas yang akan dicantumkan dalam LKPD. Pastikan pilihan materi dan tugas yang dimasukkan sesuai dengan tujuan instruksional.
  1. Penyusunan Elemen
    Elemen yang diperhatikan saat penyusunan LKPD diantaranya adalah materi, tugas, dan latihan.
  1. Cek dan Penyempurnaan
    Terakhir, pastikan LKPD yang telah dibuat sudah tepat dan akurat, maka dari itu pendidik harus melakukan pengecekan dan apabila diperlukan melakukan revisi agar sesuai dengan syarat dan ketentuannya.

Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik

Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik seringkali ditemukan para peneliti atau  guru untuk membuat LKPD sebagai petunjuk proses pembelajaran, LKPD yang digunakan saat praktikum, atau LKPD yang dipakai untuk membantu peserta didik agar dapat menerapkan dan mengintegrasi dalam berbagai konsep yang ditemukan.

Lebih lanjut, untuk melakukan pengembangan LKPD ini biasanya dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu: analisis kurikulum, KI, KD, indikator, dan materi pembelajaran; menyusun kebutuhan LKPD; menentukan judul LKPD; dan proses penulisan LKPD.

Demikian penjelasan tentang Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang merupakan salah satu media pembelajaran di Kurikulum 2013. Dengan adanya Lembar Kerja Peserta Didik ini bisa membantu guru untuk menyampaikan materi serta peserta didik lebih mudah memahami materi.

Lainya untuk Anda