Bapak dan Ibu Guru, salah satu berkas administrasi pembelajaran yang harus disiapkan oleh guru selain Modul Ajar, Capaian Pembelajaran, dan Kalender Pendidikan adalah Jurnal Kelas Harian Mengajar Guru. Jurnal kelas harian merupakan catatan pertemuan dalam suatu pembelajaran di kelas.
Jurnal kelas wajib diisi oleh setiap guru, sebagai bukti terlaksananya kegiatan pembelajaran di masing-masing kelas selama satu dan setiap semesternya. Jurnal kelas juga dapat menjadi panduan Bapak dan Ibu Guru dalam melaksanakan pembelajaran setiap harinya. Bapak dan Ibu Guru dapat menyimak penjelasan selengkapnya mengenai jurnal kelas harian beserta cara membuatnya di artikel berikut ini.
Pengertian jurnal kelas
Jurnal kelas adalah catatan harian kegiatan belajar mengajar seorang guru di sekolah. Ada dua (2) jenis jurnal kelas yang biasanya digunakan di sekolah untuk memperlancar proses pembelajaran di kelas, yaitu jurnal kelas untuk guru yang akan mengajar di kelas, dan jurnal kelas untuk melakukan absesnsi siswa di kelas selama pembelajaran dalam satu dan setiap semesternya.
Jurnal kelas untuk guru atau yang disebut juga sebagai jurnal harian mengajar guru, biasanya disiapkan oleh staf tata usaha yang ada di sekolah. Namun, karena tidak semua sekolah memiliki staf tata usaha atau tenaga kependidikan lebih, terkadang gurulah yang harus membuat jurnal guru tersebut.
Di setiap kelas, jurnal kelas dan dafar absensi siswa wajib ada di dalam kelas karena merupakan salah satu perlengkapan administrasi pembelajaran. Absensi siswa digunakan untuk mengetahui kehadiran siswa, dengan mengisi daftar absensi tersebut dengan hadir, atau berhalangan hadir dengan keterangan sakit, izin atau alpa. Sedangkan jurnal kelas guru digunakan untuk mengetahui mata pelajaran dan materi apa saja yang akan diajarkan, atau agenda kegiatan saat belajar mengajar, serta jumlah siswa yang mengikuti proses pembelajaran di kelas.
Idealnya, sebuah jurnal kelas mengajar guru disusun sebelum pelaksanaan pembelajaran. Sebab, Bapak dan Ibu Guru pun akan dapat membuat jurnal kelas secara lebih matang, baik itu pemetaan konsep dan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, penilaian atau asesmen, serta tanggal pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
Tujuan jurnal kelas
Adapun tujuan dari disusunnya jurnal kelas harian mengajar guru, yaitu:
- Agar tujuan pembelajaran yang ada pada materi di setiap mata pelajaran dapat tercapai.
- Untuk mendata siswa yang hadir pada saat pembelajaran tengah berlangsung.
- Dengan adanya jurnal kelas harian mengajar guru, maka pihak sekolah (dalam hal ini adalah wali kelas yang menangani kelas perwaliannya) bisa memberikan laporan tentang kehadiran siswa perwaliannya saat pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas.
- Dengan mengisi jurnal kelas, maka sekolah akan memiliki data dan informasi yang lengkap terkait pelaksanaan pembelajaran setiap kelas.
Fungsi jurnal kelas
Jurnal kelas harian mengajar guru juga mempunyai banyak fungsi yang sangat penting, di antaranya:
- Mendokumentasikan proses kegiatan pembelajaran yang dilakukan masing-masing guru di kelas.
- Sebagai catatan kendala/hambatan yang terjadi dalam pembelajaran atau kemajuan-kemajuan yang dialami oleh para siswa, sehingga guru dapat menjadikan masalah tersebut sebagai acuan untuk ditemukan solusinya dalam pelaksanaan pembelajaran berikutnya.
- Sebagai sarana yang memungkinkan komunikasi secara lebih personal antara guru dan siswa, terkait pencapaian belajar siswa.
- Membantu guru dalam kajian diri, menelaah lebih lanjut tentang kemajuan para siswanya, serta menuliskan pemikiran dan refleksi.
Manfaat Jurnal Kelas
Adanya jurnal kelas harian mengajar guru pun memiliki manfaat, untuk dapat mempermudah Bapak dan Ibu Guru dalam mengingat kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di sekolah setiap harinya, sehingga semua kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh Bapak dan Ibu Guru akan terlaksana dengan baik tanpa ada yang ketinggalan. Tak hanya itu, berikut beberapa manfaat lainnya yang dapat Bapak dan Ibu Guru peroleh dari penyusunan jurnal kelas harian mengajar guru, yaitu:
- Membantu guru mencapai target tujuan pembelajaran.
- Membantu guru dalam memanajemen waktu kegiatan belajar mengajar di kelas.
- Meningkatkan produktivitas dan kreativitas guru.
- Melatih tanggung jawab guru.
- Pembahasan materi mata pelajaran jadi tersusun secara sistematis.
Komponen pada jurnal kelas
Adapun komponen-komponen yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam penyusunan jurnal kelas harian mengajar guru, antara lain:
- Judul
- Identitas kelas dan semester
- Hari/tanggal
- Mata Pelajaran/Tema/Subtema
- Pembelajaran ke-
- Kompetensi Dasar
- Materi pokok
- Kegiatan Pembelajaran
- Penilaian Pembelajaran
- Kehadiran Peserta Didik dengan keterangan Sakit (S), Izin (I), dan Alpa (A)
- Catatan/Keterangan
Format jurnal kelas
Dalam menyusun jurnal kelas mengajar harian, Bapak dan Ibu Guru perlu memperhatikan komponen-komponen dasar yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran pada Kurikulum Merdeka, maupun pada kurikulum yang diterapkan di masing-masing satuan pendidikan. Dengan demikian, Bapak dan Ibu Guru pun dapat mengembangkan sendiri format jurnal kelas sesuai kebutuhan pembelajaran.
Walaupun pada Kurikulum Merdeka tidak mengharuskan adanya jurnal kelas harian mengajar guru. Akan tetapi, Bapak dan Ibu Guru dapat merasakan sendiri manfaat dari adanya catatan jurnal kelas harian. Terlebih jika Bapak dan Ibu Guru telah terbiasa membuat jurnal kelas harian mengajar guru di Kurikulum 2013, maka tak ada salahnya untuk melanjutkan menulis jurnal kelas harian guru di Kurikulum Merdeka.
Terlepas dari peraturan Kurikulum Merdeka, jurnal kelas harian tetap menjadi sebuah berkas wajib yang dibutuhkan untuk keperluan administrasi guru di sekolah. Berikut contoh format jurnal kelas mengajar harian guru.
Contoh jurnal kelas
Berikut beberapa contoh jurnal kelas harian mengajar guru pada jenjang pendidikan SD, SMP, SMA/SMK dengan format yang disesuaikan oleh kebutuhan masing-masing sekolah.
Contoh jurnal kelas SMA/SMK
Contoh jurnal kelas SMP
Contoh jurnal kelas SD
Cara membuat jurnal kelas
Bapak dan Ibu Guru dapat dengan mudah membuat jurnal kelas dengan menyusun format jurnal sesuai kebutuhan, dimulai dari menyusun tabel catatan yang terdiri atas beberapa kolom berisi:
Judul yang ditaruh diposisi tengah atas sebuah jurnal kelas.
Di atas kolom sebelah kiri: Identitas kelas dan semester;
Kolom 1: Hari dan tanggal;
Kolom 2: Mata Pelajaran/Tema/Subtema;
Kolom 3: Pembelajaran (PB) Ke …;
Kolom 4: Kompetensi Dasar;
Kolom 5: Materi Pokok;
Kolom 6: Kegiatan Pembelajaran; dan
Kolom 7: Penilaian Pembelajaran;
Kolom 8: Kehadiran Peserta Didik dengan tambahan tiga kolom di bawahnya untuk keterangan absensi, yaitu Sakit (S), Izin (I), dan Alpa (A)
Kolom 9: Catatan/Keterangan
Pembuatan jurnal kelas tersebut bisa Bapak dan Ibu Guru rancang menggunakan Miscrosoft Excel maupun Micrsoft Office Word.
Bapak dan Ibu Guru, itulah pengertian dan fungsi dari jurnal kelas untuk memperlancar proses pembelajaran kelas. Setelah memahami komponen dan melihat contoh jurnal kelas yang ada pada artikel ini, Bapak dan Ibu Guru bisa membuatnya secara mandiri sesuai kebutuhan masing-masing, baik berdasarkan jenjang pendidikan, mata pelajaran, dan kelas yang diajar. Semoga artikel ini bermanfaat.