Home » UNTUK GURU » 8 Hal yang Menjadi Persiapan Guru Awal Semester Genap

8 Hal yang Menjadi Persiapan Guru Awal Semester Genap

8 Hal yang Menjadi Persiapan Guru Awal Semester Genap

Memasuki semester genap, tentu Bapak dan Ibu guru akan sangat sibuk sekali, bukan? Pasalnya, ada berbagai hal yang menjadi persiapan guru awal semester genap atau semester dua.

Tak hanya sekedar menyiapkan materi pembelajaran saja, Bapak dan Ibu guru juga harus mempersiapkan dokumen administrasi yang berkaitan dengan kegiatan belajar-mengajar.

Nah, apa saja hal-hal yang menjadi persiapan guru awal semester genap? Adakah hal lain yang perlu dipersiapkan pada awal semester genap? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini!

Persiapan Guru Awal Semester Genap

Memang, tugas utama guru adalah mendidik dan mentransfer ilmu yang dimilikinya kepada siswa. Namun, sebenarnya ada banyak sekali tugas yang harus dilakukan oleh guru di luar tugas utamanya sebagai tenaga pendidik.

Ada berbagai dokumen administrasi yang harus dipersiapkan guru setiap memulai semester awal, baik semester ganjil (semester satu) maupun semester genap (semester dua). Maka dari itu, pekerjaan sebagai guru tidak dapat dikatakan mudah, meskipun dari luar terlihat sangat mudah.

Berikut adalah beberapa hal yang menjadi persiapan guru awal semester genap yang tidak boleh terlewatkan.

1. Penilaian Prestasi Kerja

Tak hanya siswa saja yang dinilai kinerjanya, tetapi juga guru. Penilaian terhadap guru ini dikenal dengan istilah Penilaian Prestasi Kerja.

Siapa yang menilainya? Penilaiannya ini dilakukan oleh kepala sekolah berdasarkan capaian SKP (Sasaran Kerja Pegawai) tahun sebelumnya yang sudah disusun oleh setiap guru.

Agar kepala sekolah bisa melakukan Penilaian Prestasi Kerja ini, setiap guru perlu mempersiapkan bukti fisik, seperti dokumentasi dan arsip terkait penilaian tersebut.

2. Menyiapkan SKP

Selain menyiapkan penilaian SKP tahun sebelumnya, guru juga harus mempersiapkan SKP untuk satu tahun ke depan. Setidaknya ada empat komponen dalam SKP sebagai sasaran, rencana, dan target yang dicapai guru, yaitu pengajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, evaluasi, dan tindak lanjutnya, pengembangn keprofesian berkelanjutan, serta unsur penunjang dan tugas tambahan.

3. Meninjau Program Tahunan

Hal lain yang juga menjadi persiapan guru awal semester genap adalah meninjau program tahunan.

Program tahunan (prota) adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun ajaran untuk mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Penyusunan program tahunan ini dilakukan dengan menganalisis kurikulum, perhitungan pekan efektif, serta memperhatikan komponen-komponen yang harus tercantum di dalamnya.

Program tahunan ini biasanya sudah disusun di awal tahun ajaran baru sehingga pada semester dua ini, guru tinggal meninjau program tahunan tersebut apakah sudah sesuai dengan yang direncanakan atau belum.

4. Menyusun program semester genap

Tak hanya meninjau program tahunan, guru juga harus menyusun program semester genap berdasarkan program tahunan yang telah disusun sebelumnya. Program semester (promes) sendiri merupakan bentuk penjabaran dari prota yang di dalamnya terdapat rencana yang ingin diraih selama satu semester dengan memperhatikan prota dan alokasi waktu setiap minggu.

Apabila ada kompetensi dasar yang belum tercapai di semester ganjil, maka dapat dimasukkan ke dalam program semester genap.

5. Menyusun Modul Ajar

Jika dalam Kurikulum 2013 (K-13) Bapak dan Ibu guru harus menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), dalam Kurikulum Merdeka ini Bapak dan Ibu guru harus menyusun Modul Ajar.

Modul Ajar adalah perangkat pembelajaran yang dirancang secara lengkap dan sistematis sebagai panduan dan pedoman guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Modul Ajar yang tidak tersusun secara lengkap dan sistematis akan membuat guru kesulitan dalam meningkatkan efektivitas mengajar.

Tak hanya itu saja, siswa juga ikut mengalami dampak negatif dari Modul Ajar yang tidak disusun secara lengkap dan sistematis, yaitu kesulitan dalam memahami materi. Oleh karena itu, pastikan Bapak dan Ibu guru menyusun Modul Ajar secara lengkap dan sistematis.

6. Merencanakan Penilaian Siswa

Hal lain yang juga menjadi persiapan guru awal semester adalah merencanakan penilaian terhadap siswa.

Perlu diketahui, dalam Kurikulum Merdeka, terdapat dua jenis penilaian yang digunakan, yaitu penilaian formatif dan sumatif. Penilaian formatif adalah penilaian yang dilakukan untuk memberikan informasi atau umpan balik kepada guru maupun siswa agar dapat memperbaiki proses belajar.

Umumnya, penilaian ini dilakukan di awal pembelajaran, pertengahan pembelajaran, akhir pembelajaran, maupun sepanjang pembelajaran berlangsung. Penilaian ini lebih berfokus pada perkembangan kompetensi siswa daripada hasil akhir sehingga tidak akan berpengaruh terhadap nilai, kenaikan, atau kelulusan siswa.

Sementara itu, penilaian sumatif adalah penilaian yang dilakukan untuk menilai pencapaian pembelajaran siswa pada akhir jenjang pendidikan. Penilaian ini dapat memengaruhi nilai rapor siswa dan menentukan kelanjutan proses belajar siswa di kelas atau jenjang pendidikan berikutnya.

Sebelum memulai pembelajaran di semester genap, biasanya guru akan membuat perencanaan penilaian formatif maupun sumatif yang akan diterapkan pada siswa. Ada berbagai macam penilaian formatif maupun sumatif yang bisa guru adopsi.

7. Menyiapkan Bahan Ajar

Menyiapkan bahan ajar juga menjadi hal penting yang menjadi persiapan guru awal semester genap. Kemendikbud mengartikan bahan ajar ini sebagai perangkat ajar berupa materi pembelajaran untuk membahas satu pokok bahasan.

Bahan ajar terdiri dari dua jenis, yaitu bahan ajar cetak dan non cetak. Bahan ajar cetak dapat berupa buku paket, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, dan sebagainya. Sementara bahan ajar non cetak dapat berupa audio, video, dan multimedia.

Adapun tujuan adanya bahan ajar ini adalah untuk memudahkan siswa mempelajari sesuatu yang baru dan menarik sekaligus memudahkan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.

8. Merancang Media Pembelajaran

Bapak dan Ibu guru juga perlu merancang media pembelajaran yang akan digunakan di semester genap ini. Media pembelajaran adalah alat dan bahan yang digunakan saat menyampaikan materi pembelajaran.

Tujuannya adalah agar siswa lebih mudah memahami materi pembelajaran dan memiliki gambaran dari yang dijelaskan oleh guru. Misalnya, Bapak dan Ibu guru menjelaskan tentang tulang rusuk manusia.

Nah, agar siswa lebih mudah membayangkan seperti apa bentuk tulang rusuk tersebut, maka Bapak dan Ibu guru dapat menggunakan manekin patung kerangka tengkorak sebagai media pembelajaran.

Persiapan Lain Awal Semester Genap

Selain delapan hal di atas, Bapak dan Ibu guru juga perlu mempersiapkan hal lain di awal semester genap. Apa saja itu? Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Mempersiapkan ruang kelas. Pastikan ruang kelas rapi dan nyaman untuk digunakan sebagai tempat kegiatan belajar-mengajar.
  • Membangkitkan semangat belajar siswa. Setelah menjalani masa liburan yang panjang, siswa tentu akan merasa kurang bersemangat ketika kembali ke sekolah. Bapak dan Ibu guru bisa memberikan motivasi atau mencoba teknik mengajar yang menarik agar siswa lebih bersemangat saat kembali belajar.
  • Mempersiapkan kesehatan fisik. Memastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit adalah hal penting yang tidak boleh guru lewatkan. Sebab, jika tubuh tidak fit, kegiatan belajar-mengajar pun akan terhambat.

Bapak dan Ibu guru, demikian hal-hal yang menjadi persiapan guru awal semester genap maupun persiapan lainnya. Semoga ulasan ini bisa bermanfaat, ya!

Lainya untuk Anda