Home » UNTUK GURU » 5 Contoh Bahan Ajar Sebagai Referensi Guru Dalam Proses Pembelajaran

5 Contoh Bahan Ajar Sebagai Referensi Guru Dalam Proses Pembelajaran

Apakah saat ini Bapak dan Ibu guru sedang bingung dengan contoh bahan ajar untuk digunakan saat mengajar di kelas? Tak perlu bingung, karena artikel ini akan menyajikan berbagai contoh bahan ajar yang bisa menjadi referensi untuk Bapak dan Ibu guru.

Kalau diartikan secara sederhana, bahan ajar adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Bahan ajar ini bisa berbentuk tertulis maupun tak tertulis.

Yuk, telusuri lebih jauh mengenai pengertian bahan ajar, fungsi, tujuan, jenis, hingga contoh bahan ajar melalui ulasan di bawah ini.

Pengertian Bahan Ajar

Bapak dan Ibu guru tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah bahan ajar. Bahan ajar adalah segala sesuatu yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar.

Bahan ajar ini dapat berupa media tulis atau cetak, seperti artikel, komik, dan infografis, maupun tidak tertulis atau noncetak, seperti audio dan video. Bahan ini dirancang sedemikian rupa untuk agar bisa menjadi alat bantu dalam pembelajaran terkait topik atau materi tertentu.

Dalam Kurikulum Merdeka, bahan ajar juga dapat dikatakan sebagai material pendukung dari Modul Ajar yang didasarkan pada capaian dan tujuan pembelajaran spesifik.

Fungsi dan Tujuan Bahan Ajar

Bahan ajar memiliki fungsi yang penting dalam pembelajaran dan berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran, termasuk hasil kualitas belajar siswa. Oleh karena itu, bahan ajar memiliki peranan yang sangat penting dan turut menentukan tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran.

Berikut adalah beberapa fungsi bahan ajar yang perlu Bapak dan Ibu guru ketahui.

  • Sebagai pedoman guru dalam mengarahkan segala aktivitas dalam proses pembelajaran.
  • Sebagai substansi kompetensi yang harus diajarkan kepada siswa.
  • Sebagai pedoman siswa dalam mengarahkan segala aktivitasnya dalam proses pembelajaran sekaligus sebagai substansi kompetensi siswa yang harus dipelajari atau dikuasainya.
  • Alat evaluasi pencapaian atau penugasan hasil pembelajaran.

Bahan ajar juga memiliki tujuan, antara lain:

  • Membantu siswa dalam mempelajari dalam mempelajari sesuatu yang baru dan menarik.
  • Menyediakan berbagai jenis pilihan bahan ajar.
  • Memudahkan guru dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
  • Agar kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik, tidak monoton, dan tidak terpaku pada satu sumber saja.

Jenis-jenis Bahan Ajar

Sebelum masuk ke pembahasan mengenai contoh bahan ajar, tahukah Bapak dan Ibu guru kalau bahan ajar terdiri dari berbagai jenis? Ya, ada berbagai jenis bahan ajar yang bisa digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

Mengetahui jenis-jenis bahan ajar ini akan memudahkan Bapak dan Ibu guru dalam menentukan bahan ajar yang tepat dan bisa memvariasikan bahan ajar tersebut.

Melansir dari laman Pusat Informasi Kemendikbud, dalam Kurikulum Merdeka, terdapat tiga jenis bahan ajar yang bisa digunakan oleh guru, yaitu:

  • Referensi materi: Perangkat yang dirancang untuk membantu dalam penjelasan materi atau topik secara spesifik.
  • Latihan/asesmen: Perangkat yang dirancang untuk membantu asesmen siswa, baik asesmen diagnostik, formatif, maupun sumatif.
  • Instrumen Refleksi: Alat bantu untuk refleksi guru dan siswa setelah pembelajaran.

Namun, jika dilihat secara umum, berikut adalah jenis-jenis bahan ajar yang sering digunakan dalam proses pembelajaran.

1. Bahan Ajar Cetak

Bahan ajar cetak adalah salah satu jenis bahan ajar yang paling sering digunakan dalam proses pembelajaran. Bahan ajar ini dapat diartikan sebagai perangkat bahan yang berisi materi pelajaran yang dibuat dengan menggunakan teknologi cetak.

Dengan kata lain, materi atau informasi lainnya tersimpan dalam bentuk tulisan. Bahan ajar ini umumnya digunakan oleh guru maupun siswa.

Bahan ajar berupa media cetak ini berfungsi untuk mempermudah siswa dalam belajar sekaligus mengukur kualitasnya dengan beberapa kriteria penilaian. Adapun contoh bahan ajar cetak adalah buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, dan masih banyak lagi.

2. Bahan Ajar Audio

Jenis bahan ajar berikutnya adalah bahan ajar audio. Bahan ajar ini sering digunakan dalam pada pembelajaran bahasa karena akan memudahkan siswa dalam pelafalan bahasa asing.

Penggunaan bahan ajar audio juga bisa diterapkan secara individu, berkelompok, ataupun massal. Adapun jenis-jenis audio, antara lain pita audio, piringan audio, dan radio.

3. Bahan Ajar Video

Bahan ajar video adalah bahan ajar yang menggunakan gabungan antara audio dan visual sehingga siswa tidak hanya dapat mendengarkan suara atau penjelasan materi saja, tapi juga melihat gambar yang memperagakannya. Bahan ajar ini dapat menarik perhatian siswa, meningkatkan pengetahuan, daya imajinasi siswa, bahkan dapat memicu partisipasi siswa dalam belajar.

Adapun contoh bahan ajar video ini adalah video pembelajaran menggunakan PowerPoint, animasi, menonton video edukasi, dan sebagainya.

4. Bahan Ajar Multimedia

Bahan ajar multimedia adalah jenis bahan ajar yang sangat kompleks karena berupa gabungan dari berbagai bahan ajar. Mulai dari cetak, audio, gambar, hingga animasi yang terkolaborasi dengan perangkat lunak seperti komputer.

Bahan ajar ini dapat memperjelas materi dengan gambar dan animasi yang menarik dan melatih kemampuan siswa dalam bereksperimen.

Contoh Bahan Ajar

Agar lebih jelas, berikut adalah beberapa contoh bahan ajar yang bisa mungkin bisa menjadi inspirasi Bapak dan Ibu guru.

Contoh Bahan Ajar – Buku Teks

Bahan ajar berupa buku teks adalah buku yang digunakan dalam proses pembelajaran. Di dalamnya, berisi materi pembelajaran yang akan diajarkan kepada siswa. Berikut contoh bahan ajar berupa buku teks.

Image source: Contoh Bahan Ajar Buku Teks /https://pusatinformasi.kolaborasi.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/5010315079449-Contoh-Bahan-Ajar

Contoh Bahan Ajar – Modul Ajar

Bahan ajar berupa modul ajar adalah perangkat ajar yang berperan sebagai petunjuk sekaligus pedoman guru untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran. Berikut adalah contoh bahan ajar berupa modul ajar.

Contoh Bahan Ajar – Handout

Bahan ajar berbentuk handout adalah bahan ajar tertulis yang berisi poin-poin penting dari materi pelajaran. Dapat dikatakan, bahan ajar berupa handout ini merupakan ringkasan dari materi pelajaran. Berikut contohnya.

Image source: Contoh bahan ajar bentuk handsout/ https://pubhtml5.com/hunq/wbrd/basic/

Contoh Bahan Ajar – Rekaman Siaran (Radio)

Rekaman siaran (radio) adalah salah satu contoh bahan ajar audio yang sering digunakan oleh guru, terutama dalam mata pelajaran bahasa. Biasanya, guru akan memutar audio dan siswa akan mendengarkannya menggunakan earphone atau headphone, seperti gambar berikut ini.

Contoh Bahan Ajar – Video

Berikut adalah contoh bahan ajar dalam bentuk video.

Demikian pembahasan mengenai bahan ajar, mulai dari pengertian, fungsi, tujuan, jenis, hingga contoh bahan ajar yang bisa menjadi referensi Bapak dan Ibu guru. Semoga bermanfaat!

Sumber:

Pusat Informasi Kemendikbud. https://pusatinformasi.kolaborasi.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/5010315079449-Contoh-Bahan-Ajar Diakses pada 5 Juli 2023

Nana. 2019. Pengembangan Bahan Ajar. Jawa Tengah: Penerbit Lakeisha

Kelana, Jajang Bayu dan Fadly Pratama. 2019. Bahan Ajar IPA Berbasis Literasi Sains. Bandung: LEKKAS

Sugiarni, 2021. Bahan Ajar, Media, dan Teknologi Pembelajaran. Banten: Penerbit Pascal Books

Lainya untuk Anda