Home » Geografi UN » Anak IPS? Kamu Harus Rajin Belajar Geografi Materi Atmosfer!

Anak IPS? Kamu Harus Rajin Belajar Geografi Materi Atmosfer!

Anak IPS? Kamu Harus Rajin Belajar Geografi Materi Atmosfer!

Quipperian! Dalam pelajaran Geografi, penting belajar materi Atmosfer Bumi, lho! Sebab, materi ini seringkali keluar atau diujikan pada Ujian Nasional (UN). Jangankan UN, pada Soal UTS dan UAS pun begitu. Materi ini cukup mendasar pada lingkup pelajaran Geografi. Nah, ada baiknya kalian simak sekali lagi apa aja sih hal-hal yang termasuk dalam Atmosfer itu? 

Pengertian Atmosfer

Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Di Bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan Bumi. Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan, yang dinamai menurut fenomena yang terjadi di lapisan tersebut.

Transisi antara lapisan yang satu dengan yang lain berlangsung bertahap. Studi tentang atmosfer mula-mula dilakukan untuk memecahkan masalah cuaca, fenomena pembiasan sinar matahari saat terbit dan tenggelam, serta kelap-kelipnya bintang. Dengan peralatan yang sensitif yang dipasang di wahana luar angkasa, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang atmosfer berikut fenomena-fenomena yang terjadi di dalamnya.

Materi Fenomena Geosfer yang Harus Kamu Kuasai di Ujian Nasional Geografi 2017!

Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.0357%), uap air, dan gas lainnya. Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet dari Matahari dan mengurangi suhu ekstrem di antara siang dan malam. 75% dari atmosfer ada dalam 11 km dari permukaan planet.

Atmosfer tidak mempunyai batas mendadak, tetapi agak menipis lambat laun dengan menambah ketinggian, tidak ada batas pasti antara atmosfer dan angkasa luar.

Atmosfer juga berasal dari bahasa Yunani, atmos artinya uap dan sphairaartinya bola. Maka atmosfer dapat diartikan sebagai selubung uap (gas) yang menyelimuti seluruh permukaan bumi. Sifat-sifat atmosfer adalah sebagai berikut:

  1. Tidak berwarna, tidak berbau dan tidak dapat dirasakan kecuali dalam bentuk angin.
  2. Dinamis dan elastik sehingga dapat mengembang dan mengerut serta dapat bergerak atau berpindah.
  3. Transparan terhadap beberapa bentuk radiasi.
  4. Mempunyai massa sehingga menimbulkan tekanan.

Komposisi Atmosfer Bumi

Atmosfer terdiri dari beberapa gas dan aerosol yang nantinya akan dapat membentuk partikel-partikel padat dan cair yang disalurkan melalui udara. Gas-gas penyusun atmosfer ada yang konstan kadarnya dan ada yang selalu berubah-ubah .

Tabel 1  Komposisi Gas di Atmosfer

Unsur % volume udara kering Konsentrasi ppm
Nitrogen

Oksigen

Argon

Neon

Helium

Methane

Kripton

Hidrogen

Gas-gas yang berubah:

Uap air

Karbon Dioksida

Karbon Monoksida

Sulfur Dioksida

Nitrogen Dioksida

Ozone

78,084

20,946

0,934

0,00182

0,000524

0,00015

0,000114

0,00005

0-3

0,0325

18,2

5,24

1,5

1,14

0,5

325

1,00

0-1

0-0,2

0-2

Lapisan Atmosfer

Atmosfer terdiri dari beberapa lapisan, mulai dari lapisan paling bawah sampai lapisan paling atas. Pelapisan tersebut didasarkan pada aspek fisik atmosfer. Apa  aja sih bagian dari Atmosfer itu? Yuk Kita intip di bawah ini:

Troposfer

Ketebalan rata-rata 11km (di equator 18 km dan di kutub 8 km). Pada lapisan ini terjadi penurunan suhu pada setiap kenaikan elevasi atau semakin tinggi tempat semakin turun suhunya.

Lapisan ini menjadi tempat terakumulasinya gas-gas oksigen, nitrogen, dan karbon dioksida. Uap air dan karbon dioksida yang terdapat pada lapisan ini berfungsi menjaga keseimbangan panas permukaan Bumi. Pada lapisan ini terjadi berbagai peristiwa perubahan cuaca, seperti awan, presipitasi, guntur, dan sebagainya.

Stratosfer

Merupakan lapisan diatas troposfer dan terdapat lapisan tropopause yang merupakan batas teratas lapisan troposfer dan batas terbawah lapisan stratosfer.  Pada lapisan stratosfer ini terdapat lapisan ozon yang berfungsi menghindari bumi dari radiasi sinar ultra violet.

Stratosfer merupakan lapisan inversi, yaitu semakin tinggi dari permukaan bumi, suhu udara akan semakin meningkat.

Mesosfer

Merupakan lapisan udara diatas stratosfer, diantara kedua lapisan ini terdapat lapisan antara yaitu stratopause, yang merupakan batas teratas lapisan stratosfer dan batas bawah lapisan mesosfer. Mesosfer dimulai dari stratopause sampai ketinggian 80 km yang karakteristiknya adalah adanya penurunan suhu yang besar pada setiap kenaikan elevasi.

Suhu mencapai -88 derajat celcius. Suhu yang sangat dingin ini menyebabkan meteor-meteor dari luar angkasa yang sangat panas pecah menjadi batuan-batuan kecil yang tidak membahayakan kehidupan di bumi.

Termosfer

Merupakan lapisan udara di atas mesosfer, diantara kedua lapisan tersebut terdapat mesopause yang merupakan batas teratas lapisan mesosfer dan batas bawah lapisan termosfer. Termosfer dimulai dari mesopause sampai ketinggian diatas 190 km ditandai dengan bertambahnya suhu pada setiap kenaikan elevasi.

Dimulai dari suhu yang konstan pada ketinggan 80-90 km, sampai ketinggian diatas 190 km. Lapisan ini juga disebut sebagai ionosfer karena terjadi ionisasi gas-gas oleh radiasi matahari. Hal ini menyebabkan sinyal-sinyal radio komunikasi dari permukaan bumi dapat dipantulkan kembali ke bumi sehingga aktivitas komunikasi dapat terjadi.

Mau Dapat Nilai Tinggi Sekalian Tahu Ujung Dunia? Pelajari Dulu Kisi-Kisi Ujian Nasional Geografi Ini!

Eksosfer

Merupakan lapisan udara diatas lapisan mesosfer dengan suhu yang tinggi dan kepadatan partikelnya rendah. Sebab itu banyak atom yang keluar dari pengaruh gravitasi bumi. Satelit-satelit buatan biasanya ada pada lapisan ini.

Manfaat Atmosfer

Atmosfer memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:

  1. Atmosfer merupakan sumber beberapa gas vital bagi kehidupan diantaranya O2dan CO2
  2. Atmosfer merupakan selimut yang dapat melindungi kehidupan di bumi dari pengaruh radiasi matahari yang sangat kuat pada siang hari dan lepasnya panas bumi yang cepat pada malam hari sehingga fluktuasi suhu antara siang dan malam tidak terlalu besar. Apabila tidak ada atmosfer suhu akan melebihi 93,3 derajat celcius pada siang hari dan malam hari suhu akan turun sampai -148,9 derajat celcius.
  3. Atmosfer merupakan pelindung dari radiasi  yang berenergi tinggi, seperti sinar ultraviolet, sinar x dan sinar kosmik. Oleh sebab itu radiasi yang sampai ke permukaan bumi dapat diperlemah sehingga tidak berbahaya bagi kehidupan.
  4. Atmosfer merupakan pelindung dari hujan meteor sebab sebelum meteor jatuh ke permukaan bumi terjadi gesekan dengan atmosfer sehingga aus dan kemudian habis sebelum sampai di permukaan bumi, tetapi masih dapat terjadi meteor yang jatuh ke permukaan bumi dalam bentuk bongkahan besar yang disebut meteorid.

Sampai di sini Quipperian apakah sudah mengerti semua? Semoga suguhan ini bermanfaat ya! Sukses belajarnya Quipperian!

Penulis: Sritopia

Lainya untuk Anda