Home » Fisika UN » Pantau Penjelasan Asyik Listrik Dinamis, Agar Nilai Fisikamu Makin Naik!

Pantau Penjelasan Asyik Listrik Dinamis, Agar Nilai Fisikamu Makin Naik!

Pantau Penjelasan Asyik Listrik Dinamis, Agar Nilai Fisikamu Makin Naik!

Quipperian coba bayangkan bila tak ada listrik. Ponsel lowbatt lalu mati tak berfungsi meski berharga mahal serta menggunakan teknologi teranyar. Mati gaya!

Ponsel mati baru hal kecil tapi berdampak besar bagi kawula muda. Coba kalian lihat lagi, bagaimana lampu, televisi, kulkas, mobil, lampu lalu lintas, jaringan internet pada server pusat, dan bursa efek pun membutuhkan listrik.

Bila listrik hilang bagaimana roda kehidupan akan berputar. Mungkin sebagian kehidupan manusia akan lumpuh.

Sekarang kalian jadi mengerti kan, mengapa begitu penting memperlajari listrik dinamis. Jelas semua perangkat atau alat-alat di atas dapat berfungsi lantaran peran listrik dinamis!

Agar kalian mengerti apa itu listrik dinamis, apa bedanya dengan listrik statis, bagaimana prinsip kerjanya, dan rumus, silakan kalian pantau uraian lengkap berikut ini.

Pengertian

Bila berkaca pada pembentukan kata listrik dinamis (electrodynamic), berasal dari dua kata listrik dan dinamis. Listrik merupakan suatu bermuatan positif dan negatif, mengalir melalui penghantar. Sementara dinamis ialah bergerak, berubah-ubah.

Jadi, listrik dinamis berarti listrik mengalir, bergerak atau disebut juga arus listrik.

Mungkin bila disebut sebagai arus listrik, mungkin kalian langsung mengenal, dan mengamini mengapa benda-benda elektronik di atas tak berfungsi, karena tak ada arus listrik.

Tapi apakah kalian tahu apa itu arus listrik?

Arus Listrik

Arus listrik merupakan aliran elektron secara berkesinambungan dari kutub negatif ke kutub positif, atau dari potensial tinggi menuju potensial rendah dari sumber tegangan.

Arus listrik dapat mengalir karena dipengaruhi oleh beda potensial dan besar hambatan. Semakin besar nilai dan sumber tegangan , maka akan semakin besar pula jumlah arus listrik. Tapi, bila hambatan diperbesar maka besar arus akan semakin berkurang.

Mau Dapat Nilai Fisika Tinggi? Ini Contoh Soal UAS Fisika Kelas X Semester 1

Secara matematis, arus litrik sebagai muatan per-satuan waktu ditulis I=Q/T.

I  = kuat arus listrik (A)

Q = jumlah muatan listrik (coulumb)

T = selang waktu (s)

Lalu arus listrik dapat mengalir karena ada rangkaian listrik. Nah, sekarang mari kita bahas rangkaian listrik.

Rangkaian Listrik

Rangkaian listrik merupakan rangkaian terhubung alat-alat listrik tersambung dan teraliri arus listrik. Rangkaian listrik terbagi ke dalam beberapa model.

Terdapat model rangkaian listrik bergantung pada terbuka atau tertutupnya rangkaian. Rangkaian terbuka meruapakan rangkaian memiliki ujung sehingga arus listrik tak dapat mengalir. Sebaliknya, rangkaian tertutup merupakan rangkaian tak bertutup, sehingga arus listrik bisa mengalir.

Selain itu, ada pula rangkaian berdasarkan cabang; rangkaian seri (berurutan) dan rangkaian paralel (bercabang).

5 Contoh Soal UAS Fisika Kelas X Semester 1 dari Bab Besaran dan Satuan!

Agar tak terjadi hubungan arus pendek, penyebab paling dominan pemicu kebakaran, maka harus ada hambatan.

Hambatan

Jelas, hambatan seperti definisi kata tersebut, bertugas untuk mengahambat arus listrik. Tanpa penghambat maka arus listrik akan konsleting atau terjadi hubungan arus pendek.

Hambatan lsitrik dipengaruhi dengan jenis benda hambatan, panjang benda, dan luas penampang benda.

Hambatan atau resistor bersimbol R, memiliki satuan (ohm), ditulis dalam rumus menjadi R = pI/A.

R = hambatan listrik (ohm)

p = hambatan jenis (ohm. mm2/m)

A = luas penampang kawat (m2)

Selain itu, ternyata suhu juga berpengaruh pada hambatan, karena benda bisa memuai jika dipanaskan, maka hambatannya semakin besar.

Hambatan listrik pada rangkaian akan disusun menjadi dua macam, rangkaian hambatan seri dan paralel.

Pada rangkaian seri, hambatan pengganti jauh lebih sederhana untuk mencarinya. Hambatan pengganti pada rangkaian paralel merupakan hasil penjumlahan dari seluruh rangkaian seri.

Tegangan Listrik

Tegangan listrik merupakan potensila listrik, besar arus listrik dikalikan hambatan. Arus litrik didapat dari pembagian antara tegangan dengan hambatan benda.

Apabila rangkaian mengalami kenaikan suhuh maka arus listrik akan turun, karena hambatan akan semakin besar jika suhunya naik.

Tegangan listrik kerap ditulis i = V/R.

I  = kuat arus listrik (A)

V = benda potensial atau sumber tegangan listrik (V)

R = hambatan listrik (ohm)  

Jadi, Quipperian sudah semakin memahami apa itu listrik dinamis. Semoga uraian tentang listrik dinamis semakin membuat kalian mencintai Fisika sehingga memicu untuk terus belajar dan berbuntut penaikan nilai.

Penulis: Rahmat Ali      

Lainya untuk Anda